Diberdayakan oleh Blogger.

About

please enjoy with my world :)
RSS

Nothing Last Forever

Tak ada yang abadi . Yah banyak sekali yang berkata seperti itu , mulai dari pejabat sampai penyayi , entah karena pengalaman pribadi atau hanya ikut ikutan saja. Ini adalah tamparan bagiku bahwa memang didunia ini tak ada yang abadi

tamparan ini bermula ketika aku menganggap sebuah pertemanan akan selalu sama seiring waktu , tapi aku salah.

Aku pribadi bukan orang yang mudah nyaman dengan sesuatu, memang aku mudah akrab dengan sesuatu atau seseorang namun membuat nyaman dengan sebuah keadaan atau nyaman dengan seseorang. Ketika aku sudah nyaman , akan sangat menyakitkan sekali menatap kenyaman itu perlahan pergi.

Dulu , Dulu sekali aku pernah nyaman dengan seseorang sampai akhirnya kami menjadi kekasih . Akibat terlalu asik dalam zona nyamanku , aku tak sadar dia akan segera menghilang . Ya pada akhirnya dia meninggal , sebuah pukulan telak. Sejak saat itu aku tidak pernah nyaman lagi pada mereka yang bernama pacar.

 " 7 years isn't a short time , but it's still not enough to move on "
sejak saat itu aku memutuskan untuk mengutamakan sahabat dibanding pacar , ya memang sejak itu jika dihadapkan pilihan pacar atau sahabat , dengan sangat lantang aku memilih sahabat.

Lalu aku menemukan beberapa sahabat , kami bertiga sudah layaknya saudara sekandung , sampai minggu lalu aku tersadar bahwa persahabatan kami tidaklah selamanya. Aku selalu cerita apa saja ke mereka berdua , atau sekedar mengeluh tentang hidupku , rinduku pada dia yang lama pergi

Minggu lalu , Tepat seminggu yang lalu aku tertegun bahwa untuk bercerita saja sudah tidak ada kesempatan lagi . Seperti aku teringat dengan kejadian kejadian sebelumnya , beberapa minggu sebelumnya ketika aku dirumah sahabat yang satu lagi , mencoba hubungi lalu berselang beberapa jam dia datang berkata dari kantor . Secara tak sengaja aku menemukan DP (display picture) teman yang menampilkan dia dengan sahabatku satu itu sedang di toko buku , baju yang sama , style yang sama . Oke fine aku dibohongin
Saat minggu lalu itu sebenarnya aku ingin cerita tentang beberapa hal , makanya aku ajak dia ngopi ditempat daerah tengah kota , yang ku harapkan cuma dia yang datang , tapi apa , dia ga sendiri dan aku batalkan niat untuk cerita . Dititik ini aku sadar , kita sudah benar benar jauh kawan.
dibanyak kejadian lain , banyak hal yang sudah tidak sama lagi , ketika olahraga yang biasa hanya kami lalu aku bisa bebas cerita apa saja , sekarang tidak lagi. 

Kurasa sahabatku sudah tidak menemukan kenyamannya lagi denganku.
Sahabat yang satu lagi , hampir masih seperti yang dulu , tapi perlahan aku melihat dia menemukan zona nyaman baru yang tidak ada aku didalamnya. Kedepannya aku mungkin memilih untuk tidak nyaman pada siapapun . Terimakasih atas kenyamanan yang kemarin kalian berikan

"Diputusin sahabat itu 100 kali lebih nyesek dibanding diputusin pacar"
"Melihat sahabatmu lebih nyaman dengan orang lain daripada denganmu , jauh lebih menyakitkan dibanding melihat pacar jalan dengan orang lain"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

nouru el Arifah mengatakan...

KIta sama *tos* *lalu jongkok dipojokan*

coba lihat duniaku mengatakan...

*tos* *lalu kehujanan dipojokan*

Posting Komentar