Hidup memang tidak selamanya berjalan sesuai apa yang kita
rencanakan apalagi apa yang kita inginkan. Timur seringkali menjadi barat,
salju seringkali terasa lebih hangat dari seharusnya. Tentu saja hidup tidak
pernah seadil yang kita bayangkan atau seperti yang kita lihat dalam drama
drama korea, dimana yang baik akan selalu menang, kerja keras akan selalu
membuahkan hasil yang menyenangkan. Bangunlah, hidup tidak pernah terlihat
seindah itu. Nasib lebih suka mengombang ambingkan kau ke kanan kiri, fakta
sering mengangkat dan menjatuhkan mu diwaktu yang bersamaan, kerja keras
tekadang keluar dengan kehampaan yang menyesakkan.
Lebih dari itu, kau akan terluka oleh keadaan atau oleh
seseorang atau keduanya. Luka yang tidak terlihat tentu tidak akan semudah itu
disembuhkan, atau dibiarkan saja tentu tidak akan membuat dia serta merta
menutup dan tidak berdarah. Terkadang kita harus belajar untuk berkompromi
dengan keadaan. Seringkali kita harus memaafkan sesuatu yang tidak pantas
dimaafkan.
Tapi tahukah kau, memaafkan bukan perkara mudah, walau bukan
hal mustahil untuk dilakukan. Orang yang pernah kau percaya seketika berubah
menjadi kengerian nyata yang harus kau hadapi, memaafkan bukan pilihan mudah
untuk dibuat, tapi apa ada pilihan lain yang lebih menarik ? terus mendendam
dan berakhir dengan emosi tanpa terkendali juga bukan pilihan yang cukup
menarik untuk dijalani.
Sekali lagi, tahukah kau memaafkan orang lain juga bukan
perkara sulit? Ada perkara yang lebih dari sulit untuk dilakukan. Ya, berdamai
dengan diri sendiri menjadi perkara yang sangat sulit untuk dilakukan pada
berbagai jenis kondisi atau luka yang ada. Memaafkan diri sendiri juga bukan
hal yang akan lewat begitu saja, butuh lebih dari sekedar waktu untuk
menyelesaikan perkara sesulit itu.
Berhenti bertanya pada diri sendiri kenapa melakukan itu
atau berhenti melakukan penyeselan kenapa tidak melakukan sesuatu tidak akan
hilang dalam mimpi semalam. Butuh lebih dari jiwa yang besar untuk memaafkan
diri sendiri. Butuh lebih dari semangat untuk berhenti menghela nafas ketika
kerja keras yang kau lakukan bertahun belakangan tidak membuahkan hasil sama
sekali, bahkan sebesar kenari.
Ya, perkara sulit itu butuh waktu dan butuh keikhlasan yang
tidak sedikit. Pada akhirnya memilih untuk berdamai dengan diri sendiri akan
membuatmu melihat bahwa ada hal lain yang cukup pantas untuk dikejar dibanding hanya
berkata kasar dan sesal.
Pada akhirnya kau akan tau dibalik senja yang singkat dan
gelap, ada sebaris cahaya indah untuk dinikmati sesaat.







