Yah, sesuai judul, mana yang lebih penting, sesuatu yang banyak dengan kualitas rendah atau sesuatu yang sedikit/cukup namun kualitas maksimal , otak ku nge vote pilihan kedua tentunya,
Dibanyak tempat aku sudah buktikan ini, disekolah kah dikampus dikantor dirumah dan pada beberapa project lainnya, hasil kedua memang punya hasil yang lebih baik, tapi belum ku uji dalam hal perasaan , yah kan kata orang perasaan itu bukan mainan dan memang bukan mainan, ini juga bukan kesengajaan ku nguji hal ini buat perasaan , tidak sengaja tapi aku merasakan dan yah membuktikannya bahwa kualitas memang lebih punya "taste" dibanding kuantitas. Hubungan yang Cuma 1 bulan beberapa hari , biasanya cpet ilangnya, tapi celakanya sampai aku nge post ini cerita menjurus curhat ya tetep aja masi uring uringan dibuatnya , hari ini seminggu suda tepat semua nya di akhiri.
Oke back to judul, kuantitas sudah sedikit kan,Cuma sebulanan,dibanding sama temenku yang betaun taun sama pasangannya tapi maaf bukannya nyemangatin ato ngarahin ke yang baik , malah ya makin jauh dari kata baik itu sendiri,
Seumur umur aku ga perna nulis sesuatu tentang hubunganku ke someone dan ini kalo pertamaku , kenapa?padahal dulu aku punya hubungan yang lebih lama,jau lebi lama,beberapa tahun,tapi kenapa ini yang ku posting? Karena ya itu tadi,kualitasnya lebih baik mungkin,eh tapi ini kualitas yang positif loh, ntar mikirnya kualitas tanda petik, bisa gawat urusannya
So, masukkan juga buat temen temen yang singgah baca kesini,atau yang baru mulai sebuah hubungan,entah serius ato setengah serius, kalau ga bawa manfaat apalagi malah ke arah yang dilarang agama,udahlah akhirin aja,percaya dah ga ada gunanya,buang buang waktu,bawa cape dan yah ga da manfaatnya lah + dosa mungkin.
Kualitas yang kutawarkan (kayak jualan) ,hehe, ya sebisa mungkin cari dan jadi pasangan itu yang bisa support kamu entah kuliah atau kerja atau malah keduanya , sebisa mungkin seiman lah jadi share agamanya juga mudah , kan kita (cowo) calon imam tuh , ya apa salahnya coba jadi imam buat cewe mu ,tapi masih ada batasnya loh, kecuali sudah nikah ya
Dia , ga pernah lupa ngiatin aku sholat tepat waktu,dan alhamdulillah mulai terbiasa sholat tepat waktu nda kayak dulu sholat tunggu injury time , dia juga marain aku nyuru sholat jamaah dimasjid, ya biar baru magrib bisanya itupun bolong bolong jamaahnya,it's ok lah , manfaat positif dari pacaran kan?
Dia , marain aku tiap malam buat belajar,nyelesaiin tugas jau hari sebelum deadline dan ngegampar kalo nilai kuliah ku jeblok , tiap aku alesan kerja jadi ga fokus kuliah , dia jawab harus betanggung jawab sama pilihan yang ku ambil, dan ga boleh ngeluh apalagi jadiin alasan ,smangad J , tau kapan ngasi semangad aku buat kerja kapan ngasi semangad buat kuliah , makasih , hampir selalu berhasil ngeredam emosi ku pas lagi dapet tekanan kuliah atau kerja , dia nyatet jadwal kuliahku, ngapalin semua tugasku , ngecek sudah kelar atau belum , manager pribadi lah . Di akhir minggu , biasanya kami ngerjain tugas bareng , dia kuat hitungan, maklum anak ekonomi, duit trus diurusin,haha , matriks dan ruang vektor ku ya dia juga yang kelarin,thanks
Jadi kata siapa pacaran itu Cuma bawa efek negatif? Tergantung orangnya juga,bisa manage ga , siapa bilang pacaran harus lama baru berasa, aku sebulan aja tapi berasa , bagaimana dengan anda?
Sekaran g kami lagi sama sama berusaha keras kelarin s1 , dan insyaallah ga sekedar mimpi buat s2 diluar negri pake duit orang (beasiswa,red) , pengennya sama sama juga ,tapi
Beberapa waktu yang lalu karena masalah kecil jadi besar , karena salah paham berbuntut petaka , kami putus , kalo kamu baca ini mungkin aku sudah dinegri antah brantah,halah ,bcanda, kalo kamu baca ini , saranku , jangan ngejudge orang salah sebelum kamu bener bener paham, sebelum si orang bener bener kelarin apa yang harus disampaiin
Mungkin memang belum saatnya bersama , percaya allah selalu punya rencana terbaik dengan cara yang unik, apa yang terjadi hari ini , keputusan dan pilihan hari ini bisa jadi adalah bagian dari rencana allah untuk masa depanmu.... intinya jangan salah jalan , kita sudah gede tau mana yang baik mana yang ga , lakukan yang bermanfaat , gada yang 100 % benar dan juga gada yang 100 % salah , belajar ikhlas,sabar dan jangan lupakan kamu punya seuntai senyum dengan stock yang tak terbatas untuk dibagikan setiap harinya. J
Kuantitas Atau Kualitas ?
Pidato menakjuban anak 12 tahun di ruang sidang PBB…
Pidato menakjuban anak 12 tahun di ruang sidang PBB…
Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki,
seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental
Children's Organization ( ECO ).
ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri
untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah
lingkungan.
Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB,
dimana pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah
pidato kuat yg memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa
pemimpin dunia terkemuka.
Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga
bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai
ruang sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan
tepuk tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun.
Inilah Isi pidato tersebut: (Sumber: The Collage Foundation)
Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental
Children Organization
Kami adalah kelompok dari Kanada yg terdiri dari anak-anak berusia 12
dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morga,
Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk
bisa datang kesini sejauh 6000 mil untuk memberitahukan pada anda
sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, hari ini di
sini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan
masa depan bagi diri saya saja.
Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum
atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi
semua generasi yg akan datang.
Saya berada disini mewakili anak-anak yg kelaparan di seluruh dunia
yang tangisannya tidak lagi terdengar.
Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekarat
yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan
habitatnya. Kami tidak boleh tidak di dengar.
Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena
berlubangnya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena
saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.
Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa
tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya penuh dengan kanker.
Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan satu
persatu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.
Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar
binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan
burung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal
tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.
Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil ini
ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang?
Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap
bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua
pemecahannya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki
semua pemecahannya. Tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa
anda sekalian juga sama seperti saya!
Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.
Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai
asalnya.
Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang
telah punah.
Dan anda tidak dapat mengembalikan hutan-hutan seperti sediakala di
tempatnya, yang sekarang hanya berupa padang pasir. Jika anda tidak
tahu bagaima cara memperbaikinya. TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!
Disini anda adalah delegasi negara-negara anda. Pengusaha, anggota
perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenarnya anda adalah
ayah dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi
- dan anda semua adalah anak dari seseorang.
Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua
adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih
dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi
udara, air dan tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan
tidak akan mengubah hal tersebut.
Saya hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita
semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu
untuk tujuan yang sama.
Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak
ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.
Di negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan. Kami
membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang.
Walaupun begitu tetap saja negara-negara di Utara tidak akan berbagi
dengan mereka yang memerlukan.
Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk
kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.
Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan
dan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda,
komputer dan perlengkapan televisi.
Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami
menghabiskan waktu dengan anak-anak yang hidup di jalanan. Dan salah
satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: " Aku berharap aku
kaya, dan jika aku kaya, aku akan memberikan anak-anak jalanan
makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal, cinta dan kasih
sayang " .
Jika seorang anak yang berada dijalanan dan tidak memiliki apapun,
bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih
begitu serakah?
Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak-anak tersebut berusia
sama dengan saya, bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan
yang begitu besar, bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari
anak-anak yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak
yang kelaparan di Somalia ; seorang korban perang timur tengah atau
pengemis di India .
Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa jika semua
uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat
kemiskinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa
indah jadinya dunia ini.
Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak, anda mengajarkan kami untuk
berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan
orang lain, untuk mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang
kita timbulkan; untuk tidak menyakiti makhluk hidup lain, untuk
berbagi dan tidak tamak. Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang
anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?
Jangan lupakan mengapa anda menghadiri konperensi ini, mengapa anda
melakukan hal ini - kami adalah anak-anak anda semua. Anda sekalianlah
yang memutuskan, dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua
seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak-anak mereka dengan
mengatakan, " Semuanya akan baik-baik saja , 'kami melakukan yang
terbaik yang dapat kami lakukan dan ini bukanlah akhir dari
segalanya.”
Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut
kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda
semua? Ayah saya selalu berkata, “Kamu akan selalu dikenang karena
perbuatanmu, bukan oleh kata-katamu”.
Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari.
Kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami. Saya
menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut.
Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.
***********
Servern Cullis-Suzuki telah membungkam satu ruang sidang Konperensi
PBB, membungkam seluruh orang-orang penting dari seluruh dunia hanya
dengan pidatonya. Setelah pidatonya selesai serempak seluruh orang
yang hadir diruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan
yang meriah kepada anak berusia 12 tahun itu.
Dan setelah itu, ketua PBB mengatakan dalam pidatonya:
" Hari ini saya merasa sangatlah malu terhadap diri saya sendiri
karena saya baru saja disadarkan betapa pentingnya linkungan dan
isinya disekitar kita oleh anak yang hanya berusia 12 tahun, yang maju
berdiri di mimbar ini tanpa selembarpun naskah untuk berpidato.
Sedangkan saya maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh
asisten saya kemarin. Saya ... tidak kita semua dikalahkan oleh anak
yang berusia 12 tahun "
Ini videonya :
YouTube – The girl who silenced the world for 5 minutes







